Membentuk Akhlaq Dengan Al-Quran
Saturday, January 18, 2020
Add Comment
Al-Quran adalah kalam Allah yang di
turunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril secara
berangsur-angsur (mutawatir) dan merupakan wahyu yang utama. Al-Qur’an juga
merupakan rukun iman yang ke-3 mengimani Al-Quran merupakan kewajiban bagi
setiap muslim.
Al-Qur’an merupakan wahyu yang paling
agung yang terjaga kesuciannya dan kemurniannya. Sebagaimana firman Allah dalam
Al-Quran surah al-hijr: 9
إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا
لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ ٩
“Sesungguhnya
Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya”. (Q.S
Al-Hijr: 9)
Selain
itu kelebihan Al-Quran adalah ia akan memberikan syafaatnya di yaumil qiyamat
nanti sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW.
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى
يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه
Artinya “bacalah Al-Qur’an
karena Al-Quran akan menjadi syafaat di bagi pembacanya yaumil qiyamat”
(H.R Muslim 804)
Akhlaq merupakan bentuk jamak
dalam bahasa arab yaitu khuluk yang artinya perangai, tingkah atau
tabiat, sedangkan menurut istilah akhlaq adalah tingkah laku atau keinginan
yang secara sadar untuk melakukan perbuatan baik. Islam sangat menekankan
pentingnya berakhlakul karimah (berakhlak yang baik), bahkan nabi di utus di
permukaan bumi ini untuk menyempurnakan akhlaq, sebagaimana sabda Nabi Muhammad
SAW.
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاق
“Sesungguhnya aku di utus
untuk akhlaq yang mulia”. (H.R Ahmad no 8952).
Dari hadits di atas jelaslah
bahwa nabi adalah suri taulah yang agung, yang mempunyai akhlaq yang begitu
mulia bahkan nabi sendiri memilik sebutan al-amin, artinya yang dapat dipercaya.
Lalu bagimana kita bisa mencontoh dan mengamalkan apa yang pernah Rasulullah
sampaikan sedangkan Rasulullah tidak berada di tengah-tengah kita. Maka sebelum
Rasulullah wafat, Rasulullah pernah berpesan kepada sahabat-sahabatnya yang
mana yang artinya:
“Tidaklah aku tinggalkan pada
kalian dua perakata jika kalian berpegang kepada keduanya maka kalian tidak
akan tersesat selama-lamanya yaitu al-quran dan sunnahku”. (hadits)
Itulah pesan yang di
sampaikan Rasulullah sebelum beliau meninggalkan kita, tetapi yang terjadi
sekarang manusia banyak yang jauh dari Al-Qur’an bahkan mereka enggan membacanya.
Maka dari itu tanamkanlah dalam keluarga kita untuk mencintai Al-Qur’an dengan
cara sebagai mana yang diajarakan ulama-ulama terdahulu:
Pertama Membaca Al-Qur’an Beserta Tafsirnya.
Kenapa kita harus membaca
Al-Qur’an, karena tanpa membaca ayat Al-Qur’an kita tidak tahu isi kandungan
yang ada di dalam Al-Quran, dan membaca juga termasuk perintah Allah yang yang
mana terdapat dalam qu-ran surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5.
ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ ١ خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ ٢ ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٣ ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ ٤ عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ ٥
“Bacalah dengan (menyebut)
nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia)
dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya”. (Q.S Al-Alaq 1-5).
Al-Qur’an surah Al-Alaq ini
merupakan wahyu pertama yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah
SAW, maka dengan kita banyak membaca Al-Qur’an beserta tafsirannya maka kita
akan mengetahui kisah-kisah yang terdapat di dalam Al-Quran yang nantinya dapat
kita ambil pelajaran dari kisah-kisah di dalam Al-Qur’an, dan dengan membaca
al-qur’an kita akan tahuh akan aturan-aturan yang mana yang harus kita kerjakan
dan yang mana yang harus kita jauhui.
Kedua Mengamalkan Isi Kandungan Yang Terdapat Di Dalam Al-Qur’an.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang
artinya:
“sesungguhnya Allah
menganggakat derajat kedudukan beberapa kaum, berkat Al-qur’an (mereka suka
menerimanya sebagai pedoman hidup), dan Allah akan menjatuhkan kedudukan kaum
atau bangsa lainnya, juga akibat Al-Quran (karena mereka menentang dan mengejek
atau meremehkan Al-Qur’an)”. (H.R Muslim dan Ibnu Majjah).
Dalam hadits ini Rasulullah
SAW menjelaskan bahwa, kita tidak hanya disuruh untuk membaca Al-Quran dan yang
terpenting dari itu adalah mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an, dengan
mengamalkan Al-Qur’an Allah akan mengangkan kedudukan mereka dan sebaliknya
bagi mereka yang jauh akan Al-Qur’an mereka membinasakan mereka. Maka sesungguhnya
Al-Quran tidak ada keraguan bagi mereka yang beriman. Sebagimana firman Allah
dalam Q.S Al-Baqarah ayat 2
ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى
لِّلۡمُتَّقِينَ ٢
“Kitab
(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa”
Semoga kita dapat menerapkan
isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin ya rabbal ‘alamin
0 Response to "Membentuk Akhlaq Dengan Al-Quran"
Post a Comment