Nasehat Dalam Kehidupan

(1)

Barang siapa yang mengenal dirinya, maka ia akan sibuk memperbaikinya dengan tidak memperdulikan cacat dan aib orang lain. Dan, barangsiapa yang mengenal Rabbnya, maka ia akan sibuk berkhitmat kepada-Nya dengan menggalkan ajakan hawa nafsunya.

(2)

Amal yang paling bermanfaat adalah amal engaku lakukan dengan ikhlas, yang engkau menyembunyikannya dari orang lain dan dari dirimu sendiri dengan memandang bahwa hal itu adalah karunia Allah.

(3)

Rasulullah saw, bersabda, “Allah SWT” telah berfirman,

“wahai bani Adam! Jika engkau datang kepada-Ku membawa kesalahan sepenuh bumi namun engkau menjumpai aku dalam keadaan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku akan mendatangimu dengan magfirah sepenuh bumi pula (H.R At-Tirmidzi).

(4)

Makrifat (tentang Allah)

Adalah permadani yang hanya digunakan oleh orang yang dekat (dengan-Nya),

Sedang cinta adalah kidung yang dinyanyikan hanya oleh orang yang mabuk kepayang dengan-Nya.

(5)

Waspadalah terhadap nafsumu

Karena tidak ada satu bencana yang menimpamu melainkan karena dia,

dan jangan sekali-kali engkau berdamai dengannya.

(6)

Asas setiap kebaikan adalah engkau mengetahui bahwa apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi, sedang yang tidak di kehendaki, pasti tidak terwujud, sehingga engkau meyakini bahwa seluruh kebajiakan itu adalah karunia Allah yang harus engkau syukuri dan waspadi agara tidak pisah darimu, dan engkau mengetahui bahwa keburukan adalah suatu kehianadinaan dan hukuman Allah bagimu sehingga engakau memohon kepada-Nya supaya engkau dijauhkan darinya.

(7)

Bencana yang paling berat bagi seorang

hamba adalah kerasnya hati

dan jauh dari Allah SWT.

(8)

Neraka diciptakan untuk

meluluhlantakkan hati yang keras

(9)

Kalbu yang jauh dari Allah

adalah kalbu yang keras

(10)

Kerasnya hati terjadi karena